Sekitar bulan November 2022, aku kembali rajin menyambangi kantor lamaku untuk mulai mengurus penelitian. Mas Panut, menghampiriku dan berkata bahwa akan ada seminar orangutan terbesar tahun depan, kira-kira bisa tidak Universitas Sumatera Utara (USU) menjadi tuan rumahnya. Merasa sangat bestie sekali dengan dekan FMIPA saat ini, aku langsung menyampaikan pesan Mas Panut sesampainya di kampus. Tentu saja bersambut baik, berhubung belum ada kegiatan nasional yang diagendakan untuk tahun depan.
Singkat cerita, aku kembali sibuk menyelesaikan penelitian dan timnya Mas Panut melakukan persiapan kegiatan itu bersama pihak USU. Aku pun ga inget lagi soal ini sampai abstrak untuk seminar ini dibuka. Tau sih progress acaranya, kan yang jadi panitia utama dari pihak USU nya Dosen pembimbing satu akuuuh. Sayang aku ga bisa ikut, dosenku ngomel karena progress kelulusanku yang lelet sekali, jadi aku disuruh fokus menuju sidang, hehe.
Akhirnya aku sidang bulan oktober. Dosenku yang melihat aku sudah lepas dari beban langsung menyuruhku bergabung menjadi volunteer kegiatan Asian Primate Symposium. Eh, rupanya acaranya bertabrakan dengan jadwal wisuda ku. dari 10 nama yang diberikan untuk menjadi volunteer dari USU, ada 5 orang termasuk aku yang wisuda disaat itu. Oke, akupun cedih, yasudah kalau tidak bisa ikut. huhuhu.
H-7, dikabari wisuda diundur... sementara nama kami berlima udah digantikan. Dosenku tersayang langsung peka dan mencari cara bagaimana agar aku tetap bisa terlibat dengan acara ini. Lah, padahal ketua panitianya kan Mas Panut, kenapa harus khawatir~ Akhirnya Dosenku menyampaikan bahwa aku bisa ikut acara karena wisuda diundur. Jreng, aku masuk.
Here we go, aku akan membagikan hal-hal menyenangkan selama di 9th Asian Primate Symposium (APS) di Universitas Sumatera Utara!
Day 1, 23 November 2024 - Welcome Dinner
Aku datang tepat saat makan malam, karena aku ada undangan di Bukit Lawang. Saat makan, aku sudah terpesona dengan semua peserta yang hadir. Hwa... wajah-wajah yang sering aku liat di pemberitaan, jadi highlight setiap kegiatan konservasi terutama di Asia, mulai bermunculan satu persatu. Aku ingin foto sama semuanya, tapi aku terlalu mayu~~~
Tapi aku langsung ketemu sama dokter hewan fenomenal yang sudah kebal dengan 'kecerdasan' dan 'nalar' warga sosial media X. Sebagai anak yang on sosmed banget, aku dengan tebal muka minta foto bareng, hihi! semoga nular semangat mengedukasi meski gedeg ya dok! hahaha
Dok, signature tangan begitu sekte apa? | Tangan kukang loh | Oh. |
Day 2, 24 November 2024 - Presentation Day 1
Tugasku sebagai volunteer berlaku mulai hari ini. Aku ngapain? Yup, jadi operator di ruangan break room. Kenapa aku tidak mengambil ruangan utama yang bakal lebih banyak dapat spotlight? akan terjawab nanti pada hari berikutnya, hihi!
Sepertinya akan banyak hahahihi sih ditulisan kali ini. Habis gimana ya, kalau enggak jaga-jaga image di acara ini, pasti aku cengengesan abis. Kayak bocil SMP yang ngeliat artis Kpop di bandara. Kayak gak siap jumpa tapi kebetulan jumpa di tempat itu. Gituloh.
Sebenarnya di hari pertama ini, aku ingin pindah bertugas ke ruangan lain dan sudah berkoordinasi dengan adik-adik volunteer lainnya. Karena aku dijanjikan boleh ngeliat room mana aja. Tapi ternyata oh ternyata, di room aku sendiri isinya juga udah seru banget woy! Sesi pagi temanya tentang Community Empowerment, buseeet, ini mah materi yang aku butuhin banget! Aku jadi tau bagaimana NGO-NGO mengupayakan agar masyarakat berdaya sebagai bagian dari mitigasi konflik. Ada banyak sekali yang bisa dilakukan sesuai dengan kekuatan kapasitas masyarakat dan potensi di daerah tersebut.
Nah sesi siangnya lebih buat aku gak bisa pindah ruangan lagi. Bisa di kutuk para senior sih kalau aku pindah ruangan. Soalnya yang presentasi ada bang Rio Ardi dan bang Ferry Hawari. Habis aku kena ghibah bang Rio kalau berani-beraninya pindah ruangan. Hahaha.
Tapi highlight dari sesi kedua ini di mataku adalah Hui dari LPP (Langur Project Penang)! Doi sangat keren sekali menyampaikan materinya. Santai, simple tapi kerasa dampak dari kegiatan yang lembaganya lakukan. Desain presentasinya lucu dan terasa begitu segar. Benar-benar mereprentasikan anak muda pemberani dan kereeen.
Kalian bisa liat kinerja Hui and friends di https://langurprojectpenang.com/
Day 3, 25 November 2024 - Presentation Day 2
Hari ketiga aku tidak ikut sesi paginya. Sudah izin karena ada meeting di perbatasan kota sebelah. Aku sudah dag dig dug takut terlambat bertugas untuk sesi siang. Karena ini gongnya kenapa aku memilih bertugas di break out room 2.
Yup, ada bang Ryan! Doi jadi mentor aku sewaktu di Aceh. Meski orangnya rada ngeselin, tapi lebih kesel lagi karena ilmunya nempel dan sangat bisa aku pakai seterusnya. Aku kenal Rstudio dan dasar-dasar coding untuk pengolahan data ekologi ya dari abang ini! Udah deh, kayak anak kecil yang udah bisa naik sepeda, aku eksplorasi sendiri cara jumping ampe freestyle. Yang penting dasarnya udah ada. Kalau kodenya error dan mentok, baru deh aku kirim WA ke bang Ryan, huahaha. Padahal sudah tidak dalam kontrak kerjaan lagi T_T
Ampe aku kenalin ke dosen pembimbingku, "Ibu, ini loh yang rumusnya saya pake buat hasil, makanya saya ga bisa jawab pas sidang karena saya ga ngetik sendiri rumusnya!" |
Jadilah highlight ku di hari kedua ini cuma materinya bang Ryan. Tentang memikirkan kembali strategi dalam alokasi dana hibah dengan proyeksinya. Kira-kira begitu. Aku mikirnya ini ada pengaruhnya sama pembahasan COP29 di Baku beberapa waktu lalu.
Yah garis besarnya sih rumus baru untuk menentukan titik keberhasilan dari sebuah proyek hibah. Karena ini ceritanya di acara APS, maka diambil lah contoh yang paling seksi, orangutan.
Aku ngerasa ini sejalan dengan apa yang menjadi concern ku di thesis kemarin (halaaah, mentang-mentang ngefans sok lu sambung-sambungin) terkait titik keberhasilan dari restorasi habitat itu apa. Meskipun aku belum ada menyambungkan dengan penggunaan dana dari proyek restorasi. Kelemahan orang eksakta kadang-kadang gitu, agak jarang make ilmu dari rumpun sebelah, ekonomi.
Sayang, entah karena temen-temen NGO ini selalu alergi kalau sudah ke monitoring evaluasi program, atau emang alergi juga dengan pelaporan dana yang dikeluarkan dan berbagai hal yang membuat pusing tujuh keliling setiap term terakhir, jadi gaada yang maksa nanya.
Iya maksa nanya, soalnya ada kesalahan koordinasi kemarin jadi malah gaada sesi pertanyaan, hehe.
Day 4, 26 November 2024 - Presentation Day 3
Cuma ada sesi pagi di ruanganku, karena sesi siangnya diskusi. Awalnya aku mau pakai masa bebas tugasku sementara itu buat ngeliat presentasi di ruangan utama dan liat-liat poster. Habisnya kalau lagi istirahat, volunteer sibuk membantu peserta yang akan tampil, mengecek bahan presentasi sembari cepat-cepat makan siang juga sholat. Jadi gaada waktu buat liat poster. cedih.
Eh aku malah diminta bantu diruangan sebelah karena temen ku harus izin pulang kampung sore itu. Soalnya besok pemilu serentak. Hadeeeh.
Tapi jadinya aku bisa liat Ziva! Ziva sekarang bekerja di Yayasan Planet Indonesia. Dulu, kami ketemu di tahun 2021, doi nyari-nyari gajah dan kebetulan tempat programku berlangsung di jalur Gajah. Jadi Doi pernah kami tawari buat numpang nginap. Sangat Indonesia value sekali ya, ramah tamah meski berikutnya aku diomelin gak boleh sembarangan ngebiarin orang luar masuk ke areal program kita. Iya juga, dulu kami dari lembaga berbeda dan tidak ada konsorsium antara lembaga kami. Hehe. Yah... namanya masih anak cen cen di dunia NGO...
Day 5, 27 November 2024 - Outing Day!
All is good! |
Udah, liat aja kolase fotonya. Pokoknya kesempatan ke Orangutan Haven untuk bersenang-senang
Ciao!
0 Comments
Posting Komentar
Your word can change the world! you can be left a comment on my post :)