Kalau ditanya capeknya apa, rasanya capek overthinking deh. Biar gak apa kali pikiran ini, saat diajakin Lulu dan Bang febri yang lagi libur kuliah, yuk lah gas kita liburan dua hari satu malam!
O iya lupa bilang, kita mau ke... sesuai judul.
Ini hari Senin. Kami bertiga memang sudah berencana akan liburan menggunakan transportasi umum. Maka dimulailah petualangan ini di pukul 9 pagi dari loket bus sejahtera di jl sisimangaraja. Tepatnya sebelah toko roti aroma. Tiket perorang 60 ribu. Naik bus besar. Okelah...
Keriuhan liburan kami langsung dimulai dengan.. bus mogok di simpang beo. Nangis banget karena si supir gak punya solusi untuk para penumpangnya. Gak ngasih kata-kata apa gitu untuk nenangin, para penumpang di biarkan dalam kebingungan menunggu ketidak jelasan apakah bus bisa di perbaiki atau tidak. Huweee.
Masalahnya, untuk jenis angkutan umum gak semua bisa langsung kita setop di daerah ini. Gadak gitu angkot-angkot ke samosir. Gaada...
Sejam kemudian, datanglah mobil hiace milik sejahtera juga. Melihat kami bertiga yang sudah pucat karena mengejar waktu ke taman kera sibaganding, penumpang lain dengan senang hati membiarkan kami diangkut mobil kecil itu. Aku yang jauh lebih tinggi terpaksa harus memangku Lulu dengan selisih berat sekian kilo.
nampak bodat-bodat itu? |
Oke. Kami pun sampai ke Wisata Kera Sibaganding. Pertama, kami mengira bahwa ini dibuka umum seperti tempat wisata normal lainnya, ternyata tidak sodara-sodara! Kami tidak bisa keatas karena pemiliknya sedang live tiktok di tengah hutan sana. Dan pawang kera-nya hanya satu. Anak dari pawang kera sebelumnya.
jadi kalau kalian mau ke Taman Wisata Kera Sibaganding di hari senin - jumat, harap menghubungi abang itu satu hari sebelumnya :)
biar gak sedih kali, foto ajala kami di gua yang ditutup ini |
Selagi memutuskan langkah selanjutnya, kami berpikir untuk istirahat sejenak di mushola untuk shalat dan makan. Cobaan belum kelar saudara-saudara, musholanya kena longsor...
Akhirnya kami menyetop mobil untuk menumpang balik ke Aek Nauli Elephant Conservation Camp (ANECC). Kena lagi deh sama supir-supir batak ini (padahal aku juga batak!) ongkos 10 ribu/orang. Mantap bosque.
Kami tiba di ANECC, Alhamdulillah tidak ada masalah. Bebersih sebentar, jamak shalat, makan dan kami bersiap untuk trekking ke Panorama di Aek Nauli. Menjelang maghrib. Asoy...
bang febri: Pening kali aku ikut dua perempuan ini |
Singkat cerita, kami sampai di atas. Memasak makanan dengan briket arang (marketing dong) sambil menikmati cahaya lampu danau toba dari atas. Tidak lupa jalan-jalan malam untuk lihat hewan-hewan nocturnal. Sayang belum beruntung, kami hanya menemukan beberapa serangga saja. Padahal targetnya seperti katak, ular atau musang. Yah mungkin cuaca terlalu panas. Suhunya hanya 20 derajat malam itu.
Fotografer memang selayaknya tak ada di foto bersama. |
Bangun pagi, kami merapikan camp, membersihkan sampah dan memastikan tak ada yang tertinggal kecuali jejak dan pipis. Turun dengan drama tapak sepatuku lepas. Iya, aku memang salah pakai sepatu lari, karena aku kira kami hanya akan bermalam di mess ANECC wkwk.
Kalian akan banyak menemukan hamparan lumut serta kanotng semar berbagai ukuran di atas sini |
Bermain dengan gajah latih di ANECC lalu kami harus segera ke siantar karena kami berencana pulang dengan kereta api. biar pernah.
Gokil kamera bang Febri bagus banget T_T
Dan apakah kalian tahuuu? lagi-lagi supir-supir batak ini mau naek haji. 30ribu/orang kami dari halte ANECC ke Siantar. Bah!
Sampai stasiun Medan kami jalan kaki layaknya turis menuju sate Memeng yang melegenda.
udah deh gitu aja cerita liburan singkatku. Bhay.
21 Comments
Subhanallah...
BalasHapusKeren kali drama-drama perkaburan kalian ya. Boleh ketawa?
Btw, seriusan itu bagian 'penumpang lain dengan senang hati membiarkan kalian naik duluan gara-gara wajah kelihatan pucat?" 😧
Bahasa inang2 itu kek gitu kak. Tapi ini karena memang cuma tinggal 1 bangku lagi yg kosong sementara penumpang lain tuh satu keluarga besar yg moke samosir wkwk
HapusAku tau lah kesedihan para pelancong kalo seputar sumut ini, asik kenak palak supir bus aja, nggak bus travel, mobil L300 odong-odong pun kadang suka atinya aja ngasih harga tergantung mood .
BalasHapusbtw, tulisan jalan-jalannya kak Iyah bahasanya lucu kali ampon aku ketawa2 sendiri bacanya tengah malam ini. Aku mmg kalo jalan dr Medan ke Dantob selalu lewat Aek Nauli dan Wisata Kera, pengen juga bw anak kesana, untung udah kakak kasih tau bagaimana penampakannya. Soalnya kalo bawa anak, tau-tau gak bisa masuk, mau lah nanti yang ada bukan hiling tapi makin pushing.. hihihi
iya sih, sumut ini kekurangannya banyak banget preman preman yg malakin para pengunjung. ini yg membuat wisata sumut kurang maju. semoga kedepannya sumut bisa membasmi para preman preman lokal ini
BalasHapusAduh memang perjalanan explore Sumut itu selalu punya cerita dan nggk pernah ada habis nya. Seneng banget baca artikel ini jadi inspirasi mau explore sumut lagi nanti pas pulang kampung deh . Thank you banyak ya udah share.
BalasHapusHal tak terduga yang terjadi ditiap perjalanan adalah nyawa. Seru kali kayak lagi dengerin Iyah merepet.
BalasHapusLagi-lagi, bukan tentang kemana kita pergi, tapi dengan siapa kita pergi dan menghabiskan waktu. Nice story, iyah.
BalasHapusSaya suka dengan drama ini, niat healing eh malah.. ah syudahlahh.. 🤣
BalasHapusSerasa pengen ngulang waktu klo baca cerita kawan2 tracking. Btw, so sweet banget bisa meluk si gajah. Hmmm jadi pengen 😁
BalasHapusYah, sopir batak itu masak mau naek haji???? Wkwkwk. Seru ya perjalanan bareng teman2 kek gini. Walau kadang banyak kendala dan drama tapi pasti happy apalagi ketemua sama hewan² itu.
BalasHapusHaha. Tak usah heran lagi, Kak, sama preman Siantar. Begitulah memang. Awa aja pun yang orang Siantar sering kena tokoh²in. Untunglah awa pinjam dulu nama Parluasan dan SKSD (sok kenal sok dekat) sama supirnya. "Jangan gitulah, Tulang!" Kena panggil Tulang dia, kan!
BalasHapusWkwkwkwkw, yang punya tempat wisata lagi live tiktok. Sedikit salfok sama foto, foto-foto iyah sebenarnya bagus tapi kenapa jadinya kayak peyang ya pas blognya di buka dari hp?
BalasHapusAaaa, seru kali. Kak Iyah, pan kapan jadi leader Petualangan BlogM, dong. Wkwkkwk
BalasHapusAku mencoba mencari keseriusan kalimat ini "Kami tidak bisa keatas karena pemiliknya sedang live tiktok di tengah hutan sana". SERIUUUUSS ITU YAH? 😂. Kasian sih kalo benar, tapi positif nya ada jaringan internet di hutan sana 😌
BalasHapusWaaah sangat nostalgic tempat ini dan keindahannya. Dulu tahun 2012 sempat kesini mengikuti kegiatan gathering day kampus, jurit malam plus trackingnya, asyik dan seru. Pemandangannya juga indah. Cuma kurangnya di air bersih, airnya berwarna merah karena akar tumbuhan. Sekarang gimana keadaannya kak? Apakah sudah lebih baik?
BalasHapusMemang untuk perjalanan ke arah prapat biasanya naik sejahtera ya kak. Saya yg domisili Tebing Tinggi ongkos ke prapat naik sejahtera sekitar 50rb..
BalasHapusNext bikin rute serta transportasi apa aja yg bisa untuk sampai ke sekitar wisata samosir boleh juga tuh kak
Masuk ANECC ini berapakah tarifnya, Iyah?
BalasHapusSelain camp, apakah ada penginapan?
Trus, kegiatan apa aja klo udh sampe ANECC?
Btw, itu bus2 emang ngga punya tarif tetap? Ga dikasi karcis gitu?
Oiya kan stop di jalan, ya?
Itu seriusan live Tiktok di tengah hutan?
BalasHapusBtw seru kali ya traveling random gitu meskipun berdrama-drama ria. Jadi pengen ikutan juga.
Lawak kali cerita liburannya kak iyyah.
BalasHapusSalah satu alasanku gak berani solo travelling ke sumut ya karena kayak gak safety gitu. Harga-harga yang suka dinaik-naikin di tempat wisata juga bikin jadi males buat wisata di kota sendiri padahal banyak banget tempat-tempat wisata cantik dan potensial di sumut ini.
Aku kekeh bacanya sampe setengah. Tapi seruuu ya. Emang asik kalo jalan bareng besti" dan menderita bersama. Salam buat bang febrinya ya, bilangin biar lebih sabar menghadapi 2 perempuan ini. Hahaa
BalasHapusSetelah membaca belasan blog yang serius akhirnya aku ketemu yang lucu. Iyaahhhh... ijin ketawak ya. hahahhaha
BalasHapusPosting Komentar
Your word can change the world! you can be left a comment on my post :)