Assalamualaikum Wr.wb. Harap baca 'Review MUNAFIK , Film Malaysia' ini sampai dengan selesai.
Film ini di buka dengan mobil yang terbalik akibat kecelakaan. Adam, seorang lelaki yang sadar di tengah kekacauan kecelakaan itu, melihat istrinya yang terkapar cukup jauh dari kendaraan mereka. Ia menghampiri istrinya dan membimbing sang istri untuk mengucap Syahadat di akhir kematiannya.
Terasa real, gak kayak darah betadine di sinetron. |
Adam yang terkenal di kampungnya untuk mengobati orang dalam hal ini pengobatan islam dengan bacaan-bacaan ayat suci, Ruqyah. Tak lagi mengobati orang pasca tragedi yang memisahkan dirinya dnegan istrinya. Semua orang menasihatinya, menyarankan baginya agar ia ikhlas dengan kepergian istrinya dan memaafkan orang yang mencelakakan mereka.
Namun hati Adam tak kunjung sembuh. Bahkan ia selalu marah bila anaknya, Amir bercerita tentang ibunya. Amir sering bilang “Ayah, kata ibu, ibu akan datang malam ini”. Kalimat itu membuat Adam berang karena ia semakin terkenang pada istrinya.
Maria, seorang gadis di kampung itu anak dari Pak Osman. Orang kaya raya di kampung itu yang baru memiliki istri baru yang hampir sebaya dengan Maria. Pak Osman yang lumpuh akrab dengan Ustadz-ustadz dan rajin shalat jamaah di masjid kampungnya. Maria di sukai oleh rekan kerja di kantornya. Dulu, mereka cukup akrab dan rekan kantornya selalu memberi perhatian kepada Maria. Tapi, Maria yang mulai hijrah dan belajar Islam perlahan menjauhi Fazli, rekan kantornya itu. Maria belajar islam justru fokus tentang Jin, Iblis dan syaithan.
Zati, Istri baru Pak Osman terkesan sinis dan tidak suka pada Maria. Hingga satu ketika Maria seperti kerasukan, justru Zati lah yang menelpon Adam untuk di minta tolong me-Ruqyah Maria. Adam pun datang bersama temannya untuk menolong Maria. Benar saja, saat mereka datang yang awalnya Maria terlihat baik-baik saja setelah Adam membacakan beberapa , Maria menghilang. Lalu muncul lagi dengan gerakan menyeramkan dan mengucapkan kalimat-kalimat dalam bahasa arab. Sekilas kita akan mendengar “.... wal munafikuun”
.....wal munaaafiiikunnn! |
Maria juga sempat berkata bahwa yang membuatnya seperti ini adalah orang yang menyukainya di kantor.
Setelah itu Zati meminta Adam untuk sering melihat Maria. Wajar saja, ia sangat takut melihat Maria yang belum sembuh benar dan sering kumat berkali-kali. Zati sampai bingung kenapa Maria bisa kena padahal ia rajin sholat dan mengkaji agama.
.......
Selanjutnya, plot twist yang sangat benar-benar tidak bisa di tebak muncul di film ini.
Mulai dari Ustadz yang di segani di kampung itu kecelakaan juga di tengah-tengah kasus Maria yang sebelumnya kita mengira sang Ustadz meninggal karena membawa ‘sesuatu’ dari rumah pak Osman. Namun kenyataannya tidak, fakta yang terjadi adalah; Pertama, Pak Osman tidak lumpuh. Ia Menjual dirinya pada Iblis untuk mendapat kekayaan dengan syarat membunuh orang-orang beriman sebagai tumbal. Awalnya target dia adalah Adam, dengan menyuruh Maria menabrak mobil yang di kendarai Adam dan keluarganya. Kedua; Maria yang sudah bertaubat di sihir oleh Ayahnya sendiri. Ketiga, Ayah Adam akhirnya bisa megatakan pada Adam bahwa di kecelakaan itu tak hanya Istrinya yang meninggal, namun juga anaknya. Jadi sudah lama Amirbersama dengan Zulaikha, Istrinya. Keempat, penjaga kuburan, Shah ternyata sangat perhatian kepada Adam yang pernah menyembuhkan istrinya.
Film ini cukup Horor dan memukul bagi Iyah. Banyak nya penampakan di sana-sini membuat nyali Iyah cukup ciut. Di tambah pesan-pesan yang disampaikan di film ini cukup menohok hati. Seperti:
Bukan islam yang melemah, tapi kita umat-Nya
Akan datang keturunan ku yang menghasut seluruh umat manusia untuk takut pada semua hal di dunia kecuali Allah. Dia adalah Dajjal
Munafik tak hanya sebuah perbedaan antara apa yang di ucapkan dengan apa yang kita lakukan. Keragu-raguan atas keputusan Allah SWT juga munafik.
Lebih parah dari kesurupan yang pernah aku tanganin sendiri :') merinding oy |
Sangat di rekomendasikan untuk menonton film ini dalam satu waktu tanpa pause dan tidak lompat-lompat. Kalau merasa jantungan bisa di dampingi. Yah, tapi Iyah nontonnya sendirian sih.
O iya, film MUNAFIK ini sudah tayang di Indonesia sejak 5 Oktober 2016 di seluruh bioskop kesayangan kita loh. Berani nonton? Kalau mau nonton ajak Iyah ya, Iyah juga pengen nonton lagi. janji deh ga bakal spoiler.
Yuk nonton buat genre langka Horor Religi ini! |
Sekian saja review panjang dari Film Munafik ini. Segala kebaikan datangnya dari Allah SWT dan segala kesalahan datangnya dari khilaf seorang Manusia. Wassalamualaikum Wr.wb.
8 Comments
iyah nonton dimana? download ya? kalau memanga da di bioskop maulah nonton
BalasHapusbiasanya aku ngak suka film horror, soalnya nggak takut dan cuman buang waktu.
BalasHapustapi abis baca review ini, makin nggak mau nonton udah tau ceritnya hahah :D
Kalo nonton film horror gitu suka takut sendiri sesudahnya. Perasaan kok kayak ada yang mau nyergap gitu, Yah. Hiiiiiiii!!
BalasHapuskalo nonton film horor gitu suka parno sendiri malemnya...jadi udak kapok nonton film beginian
BalasHapuspenasaran pengen lihat
BalasHapusihhh serem banget
BalasHapusharus tegar menontonnya
BalasHapusnontonnya di tempat terbuka biar ga serem
BalasHapusPosting Komentar
Your word can change the world! you can be left a comment on my post :)