Wisata Seluler bareng XL, Semua Berawal Dari Sini....

Wisata Seluler bareng XL, Semua Berawal Dari Sini....-“Sabtu, 15 Agustus 2015, aku booking waktumu ya, kita ke tanjung morawa bareng XL. Brangkat pagi jam 9 dr kantor XL, pulang jam 2 atau jam 3 an. Untuk details Acara nanti aku email. Aku book dulu waktumu yaaaa... confirm bisa kah? – Jimmy”

Jelajah Cepat XL Network Building

YA BISA DONG.

Hai guys! Tanggal 15 Agustus 2015 kemarin, Iyah mendapat kesempatan untuk berkunjung ke salah satu tempat misterius dan keramat milik XL bersama 18 orang lainnya yang juga terdaftar jadi peserta.

Semua berawal dari sini, Lets Joint With Us Jelajah Cepat XL Network Building,- Iyah agak telat datang ke kantor Graha XL yang di jalan Diponegoro. Untung belom ditinggal. Dan setelah isi absen kami semua pun berangkat jam 9:35 naik bus pariwisata hijau.

Di perjalanan bang Jimmy ngasih pencerahan dulu tentang lokasi yang akan kami datangi. Iyah yang bener-bener kayak anak ilang ga tau apa-apa dengan polosnya saat ditanya

“Ada yang tau singkatan MSC?” Iyah jawab,”Master Science!”

Akhirnya kepolosan ini terjawab saat kami masuk ke lokasi misterius yang luas di daerah tanjung morawa. Gak semua orang bisa masuk kemari. Dan disinilah kami memulai Jelajah Cepat XL Network Building.

Begitu sampai tas dan segala gadget diamankan. Kami pun di briefing tentang lokasi dan keamanan serta pengenalan beberapa vendor oleh pak Hendra . Ada pak Gunawan,bang aldi, bli Widi dan bang Taufik yang manis. Salah satu peringatannya semua benda di sana bukan muhrim, jadi harus ekstra hati-hati.

Oleh pak firman menjelaskan bahwa di sumatera ini ada 3 MSC utama yaitu di tanjung morawa,palembang dan pekanbaru.

Iyah belom jelasin ya apa itu MSC? Mobile Switching Center yang bisa diartikan mobil pindah tengah. *terus digeplak bang Jimmy* oke, yang bener MSC itu adalah Pusat Penyambungan Bergerak. Jadi sinyal-sinyal hape itu semuanya pasti melewati MSC ini loh. Intinya kalau MSC ini bermasalah kamu gak bisa upload foto di instagram ataupun update status BBM. Dan kehadiran iyah disana untuk merusak nya HAHAHA *digeplak lagi*

Kami memulai penjelajahan di ruang switching B. RUANGANNYA KOSONG karena ruangan ini di siapkan untuk tambahan karena semakin banyak pelanggan XL. CIYE XL. Oh iya, AC nya keren, Ga ada AC yang gelantungan di dinding. Penasaran dari mana udara dingin yang menusuk itu ternyata dari bawah ada bolong-bolong gitu. Kami lanjut berjalan ke arah ruangan Switching A yang hawa dinginnya semakin menggila. Dan baru di sadari bahwa lantainya agak bergoyang karena keramik yang di gunakan bukan keramik biasa. Tapi jenis granit yang tebal dan di letakkan di atas rangka besi. Jadi lantai sesungguhnya ada 30 cm di bawah kaki kita berpijak. Ruang kosong antara lantai dan tempat kita berpijak berisi kabel-kabel besar-besar. 

Di ruang Switching A ini tangan iyah agak gatal untuk menyentuh kabel-kabel super mini yang melilit di berbagai tempat. semua kabel-kabel mini itu memiliki label. Karena gada orang gila yang berusaha menghapal posisi kabel-kabel itu. Hehe. Jadi kata bli Widi, kabel itu kalau di pegang gampang banget patah dan kalau patah, csst! Ada satu wilayah yang terganggu. Sip,iyah semakin semangat mau ‘merusak’ satu kabel (otak setan banget)

memperhatikan dengan seksama setiap benda.

Melihat hasrat iyah yang ingin merusak, perjalanan segera dilajutkan ke ruang batere yang...BAU. iya bau, iyah ga suka baunya. Makanya ga ikut masuk, cuma sampe pintu aja. Tapi udah bisa ngeliat kok gimana batere-batere raksasa yang ada lambang postif (+) dan negatif (-) itu. Prinsipnya sama kayak batere kering ukuran kecil lainnya. Fungsinya ruang batere ini ketika terjadi pemadaman listrik (euh,indonesia banget) tidak terjadi arus yang anjlok drastis saat perpindahan ke genset yang memakan waktu sepersikian detik. Jadi kalau mati lampu yang pakai XL tetap asik XLancaran dengan smartphonenya.

Kak Molly memperhatikan dengan seksama

Nah di ruang batere ini iyah dapat penjelasan dari bli Widi kalau ada BTS (bukan MSC) yang mengalami pemadaman listrik, maka akan ‘sedikit’ lemot jaringanya karena di pindah ke BTS terdekat. Jadinya kan rame-rame pake satu bts.

Oh iya, iyah belum bilang ya sebenernya yang ngejelasin selama tour Jelajah Cepat XL Network Building itu bang taufik. Nah karena iyah ga denger dan dibelakang mulu kasak-kusuk, jadi yang lebih banyak ngasih iyah penjelasn bli Widi.

Setelah dari ruang batere kami semua keluar dari ruangan dengan AC super dingin (plus angin yang masuk ke rok) menuju ruang genset. Ruang genset ini kayak pabrik. Ruangannya gede, panas, bau solar. Nah kalau terjadi pemadaman listrik tadi, ya di sini penghasil daya lainnya. Genset di ruangan ini dapat menghasilkan listrik 350 kVa dan menghabiskan 70 liter solar perjamnya.

Bang Yuha :"bre ko nulis apa?" | Bang yoga : "ga tau bre, begaya aja kita. lagi di foto ni"

Dari ruang solar kami pun menuju tower. Dan asiknya di bolehin manjat. Syukur iyah udah pake rok. Kalo masih pake celana kayak dulu udah liar manjatin towernya. Setelah terjadi perdebatan panjang siapa yang akan dikorbankan dari atas tower, maka terpilihlah bang yoga. Setelah bang yoga selesai menulis surat wasiat, eh selesai memakai alat keamanan maka di mulai la pendakian tower bersejarah itu. Sementara itu kami di bawah memilih pulang. Enggak sih, kami di bawah di beri juga penjelasan-penjelasan. Salah satunya pertanyaan polos iyah kenapa ada ‘gendang’ besar dan ‘gendang’ kecil. O... ternyata itu radio namanya. Kalau radio kecil untuk menerima dari bts terdekat dan semakin besar diameter radionya maka semakin jauh jangkauannya. Jadi gausah takut buat yang LDR-an dari tempat terpencil. Dengan XL kalian bisa Xlalu komunikasi satu sama lain. Kalau jomlo? Telponan aja sama operator XL!

Terus bli Widi juga jelasin soal kabel fiber glass yang ga boleh di sentuh sembarangan karena saking rapuh dan kecilnya serpihan serat kaca itu bisa masuk ke aliran darah. serem euy.

bang yoga:"bang kalok aku jatoh titipkan sajak rindu ku sama dek tu ya bang"

Setelah bang yoga menyadari niat busuk kami untuk mengorbankan dirinya dari atas tower, dia segera turun sebelum mencapai setengah tower. Dan kami kembali ke ruang briefing untuk makan siang. Iya makan siang. Iyah tau ada beberapa yang ngumpetin 2-3 kotak buat makan malamnya di kos. Iyah tau...

Setelah makan siang kami ditahan di ruang briefing. Kirain Jelajah Cepat XL Network Building udah mau selesai.. Tapi ternyata enggak.

Setelah perut kenyang biasanya *jadi ngantuk lebih konsentrasi. Jadi di ruangan di beri materi *kuliah 10 sks* seputar jaringan telekomunikasi. Iyah ga terlalu paham sih. Tapi yang pasti kalo kamu mau nelpon itu perjalanannya cukup panjang. Sepanjang jalan kenangan.

Misalnya nih kalau iyah mencoba nelpon nomer mantan gebetan, panggilan iyah akan di terima ke BTS terdekat abis tu dari BTS ke BSC/RNC baru deh ke MSC di medan meneruskan ke BSC/RNC baru ke BTS yang dekat rumah doi. Nah kalau sudah beda daerah misalnya doi di Jakarta, maka dari MSC medan bakal ke MSC Jakarta. Gitu deh penjelasan singkatnya.

O iya, di MSC bisa menyimpan data waktu setiap panggilan, sms, pulsa, paket dan lain hal yang terkait dengan handphone kita tapi tidak menyimpan sms atau rekaman telepon gombal kamu. Jadi tenang aja.

Akhirnya setelah diberi materi yang sangat bermanfaat kami pun di kembalikan ke Graha XL dengan bus putih. Iya putih, bukan ijo lagi. Iyah seneng deh diajak Jelajah Cepat XL Network Building! Sekarang pun iyah pake data internet XL yang lancar jaya. Dan sesuai judulnya Semua berawal dari sini, Lets Joint With Us Jelajah Cepat XL Network. Iyah udah pake XL, kamu?