Mari Memulai Gerakan Sosial! - Selamat hari Rabu semuanya. *tebar stiker ILOVEMONDAY* *Lah ganyambung* Hari minggu kemarin Iyah ikut DURIAN ke Binjai yang iyah tulis di postingan Jalan-jalan ke binjai naik kereta api bersama blogM .
Nah, kemarin itu kami membahas Gerakan Sosial yang bahasa bataknya Social Movement oleh kak Rizky Nasution. Dan diskusi dibuka dengan pertanyaan apa itu Social Movement. seperti biasanya iyah selalu jawab ngaco. 'Social Movement adalah proses move on dari mantan dan mencari yang baru dengan bersosialisasi.' Ternyata bukan sodara-sodara.
Saat ini kita melihat betapa kacaunya negeri kita tercinta ini. Sudah 70 tahun tapi masih gini-gini aja. bukannya semakin menunjukkan kemerdekaannya. malah makin bobrok dengan tingkah pola pemerintah dan merembet kepada kelakuan masyarakatnya.
Semua ini terjadi karena ketidak samaan visi dan misi serta kurangnya edukasi untuk masyarakat awam. Beberapa orang yang cerdas dan sukses menjadi individualis sehingga menjadikan negerinya ini hanya sebagai lahan memperkaya diri sendiri. demi kesejahteraan dia dan keluarganya. "Yang kaya makin kaya... Yang miskin makin miskin..." *Nyanyi sekelak*
Karenanya kak Rizky yang aktif dalam kegiatan sosial di kota Medan, memberikan edukasi mengenai Gerakan Sosial ini. Dimana tujuannya untuk mengubah dan mengedukasi masyarakat secara berkelompok. Jangan hanya demo-demo menghujat pemerintah sementara masyarakat lain tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi di negeri kita ini.
Tapi apa yang mau kita ubah? gampang, lihat saja issue-issue yang berkembang di masyarakat. lihat apa sebenarnya kekacauan yang terjadi. Lalu cetuskan perubahan sesuai dengan bidang yang kamu miliki kepada kelompokmu. Masalahnya sekarang, kadang kita udah tau issuenya tapi GAK MAU TAU.
Ngapain capek-capek buat kegiatan sosial. cuma koak-koak namun ga ada perubahan yang berarti. ga dapat duit juga.
Ini bukan masalah materi. Tapi masalah gimana cara kamu MENEBAR KEBAIKAN
Sebenarnya selain berbuat baik kamu juga bisa membangun SOCIOPRENEURSHIP.
hah, bahasa apa pulak Sociopreneurship ini?
Jangan langsung mual dan muntah karena terkejut dengar kata baru ini. Kata kak Rizky, kalau di pulau jawa kosakata satu ini sudah melanglang buana di lingkaran aktivis sosial. Sociopreneurship ini tidak hanya sekedar memberi edukasi namun juga memberi solusi. gak cuma koar-koar memberikan teori, namun bekerja dengan aksi dan memberikan bukti. Contohnya seperti kasus Dolly yang fenomenal. Kira-kira teman-teman ada yang kepikiran gak para pekerja yang telah nyaman di Dolly setelah Dolly di tutup mereka jadi apa? Para pekerja yang tidak punya keahlian lain untuk mencari uang bingung. itulah mengapa mereka memberontak saat Dolly di tutup. Namun, sebuah komunitas sosial membentuk sarana edukasi dan memberikan lahan agar mereka dapat diberdayakan. Sekarang usaha para aktivis itu berbuah manis. Pusat jajanan yang terkenal di Surabaya adalah hasil keringat dari mantan pekerja Dolly. Teman-teman bisa melihatnya di website ini Melukis Harapan.
Kalau teman-teman sudah membuka websitenya apa yang teman-teman rasakan? kalau iyah jujur nyesek. karena iyah sama sekali ga pernah kepikiran mereka bakal jadi apa. jangankan berbuat, ide pun tidak ada. padahal iyah tau ada kejadian Dolly itu. Yah, seperti itu lah contoh kecilnya. Kita tau tapi kita tidak mau tahu.
Iyah biasanya ikut gerakan sosial yang di pelopori orang atas dasar ajakan. ga pernah mau nyari tau. sor ya ikut. ga sor ga ikut. sesederhana itu. ga tau sih ini pemikiran lugu atau malah picik. makanya Iyah masih pede aja tuh bilang kalau iyah ga Nasionalis. Buat apa iyah mikirin apa yang terjadi di negara ini toh pengaruhnya ga ada buat Iyah.
Tapi sekali lagi bukan itu intinya. ini cerita tentang bagaimana cara kamu MENEBAR KEBAIKAN.
sekali lagi. MENEBAR KEBAIKAN.
Ga perlu nunggu banyak harta buat nyebar-nyebar duit di kalangan orang mampu. ga perlu nunggu dapat gelar Profesor untuk berani berbicara di depan publik. ga perlu nunggu umur puluhan tahun untuk berani membina masyarakat. kamu hanya perlu NIAT untu MENEBAR KEBAIKAN.
So, COME ON! LET'S START SOSIAL MOVEMENT! lihat sekitar kamu,lihat apa yang perlu di benahi, cari 2-3 orang yang sevisi dan semisi. AND DO IT!
kak Rizky Nasution sedang memberikan petuahnya |
Semua ini terjadi karena ketidak samaan visi dan misi serta kurangnya edukasi untuk masyarakat awam. Beberapa orang yang cerdas dan sukses menjadi individualis sehingga menjadikan negerinya ini hanya sebagai lahan memperkaya diri sendiri. demi kesejahteraan dia dan keluarganya. "Yang kaya makin kaya... Yang miskin makin miskin..." *Nyanyi sekelak*
Karenanya kak Rizky yang aktif dalam kegiatan sosial di kota Medan, memberikan edukasi mengenai Gerakan Sosial ini. Dimana tujuannya untuk mengubah dan mengedukasi masyarakat secara berkelompok. Jangan hanya demo-demo menghujat pemerintah sementara masyarakat lain tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi di negeri kita ini.
Tapi apa yang mau kita ubah? gampang, lihat saja issue-issue yang berkembang di masyarakat. lihat apa sebenarnya kekacauan yang terjadi. Lalu cetuskan perubahan sesuai dengan bidang yang kamu miliki kepada kelompokmu. Masalahnya sekarang, kadang kita udah tau issuenya tapi GAK MAU TAU.
Ngapain capek-capek buat kegiatan sosial. cuma koak-koak namun ga ada perubahan yang berarti. ga dapat duit juga.
Ini bukan masalah materi. Tapi masalah gimana cara kamu MENEBAR KEBAIKAN
Sebenarnya selain berbuat baik kamu juga bisa membangun SOCIOPRENEURSHIP.
hah, bahasa apa pulak Sociopreneurship ini?
Jangan langsung mual dan muntah karena terkejut dengar kata baru ini. Kata kak Rizky, kalau di pulau jawa kosakata satu ini sudah melanglang buana di lingkaran aktivis sosial. Sociopreneurship ini tidak hanya sekedar memberi edukasi namun juga memberi solusi. gak cuma koar-koar memberikan teori, namun bekerja dengan aksi dan memberikan bukti. Contohnya seperti kasus Dolly yang fenomenal. Kira-kira teman-teman ada yang kepikiran gak para pekerja yang telah nyaman di Dolly setelah Dolly di tutup mereka jadi apa? Para pekerja yang tidak punya keahlian lain untuk mencari uang bingung. itulah mengapa mereka memberontak saat Dolly di tutup. Namun, sebuah komunitas sosial membentuk sarana edukasi dan memberikan lahan agar mereka dapat diberdayakan. Sekarang usaha para aktivis itu berbuah manis. Pusat jajanan yang terkenal di Surabaya adalah hasil keringat dari mantan pekerja Dolly. Teman-teman bisa melihatnya di website ini Melukis Harapan.
Kalau teman-teman sudah membuka websitenya apa yang teman-teman rasakan? kalau iyah jujur nyesek. karena iyah sama sekali ga pernah kepikiran mereka bakal jadi apa. jangankan berbuat, ide pun tidak ada. padahal iyah tau ada kejadian Dolly itu. Yah, seperti itu lah contoh kecilnya. Kita tau tapi kita tidak mau tahu.
Iyah biasanya ikut gerakan sosial yang di pelopori orang atas dasar ajakan. ga pernah mau nyari tau. sor ya ikut. ga sor ga ikut. sesederhana itu. ga tau sih ini pemikiran lugu atau malah picik. makanya Iyah masih pede aja tuh bilang kalau iyah ga Nasionalis. Buat apa iyah mikirin apa yang terjadi di negara ini toh pengaruhnya ga ada buat Iyah.
Tapi sekali lagi bukan itu intinya. ini cerita tentang bagaimana cara kamu MENEBAR KEBAIKAN.
sekali lagi. MENEBAR KEBAIKAN.
Ga perlu nunggu banyak harta buat nyebar-nyebar duit di kalangan orang mampu. ga perlu nunggu dapat gelar Profesor untuk berani berbicara di depan publik. ga perlu nunggu umur puluhan tahun untuk berani membina masyarakat. kamu hanya perlu NIAT untu MENEBAR KEBAIKAN.
So, COME ON! LET'S START SOSIAL MOVEMENT! lihat sekitar kamu,lihat apa yang perlu di benahi, cari 2-3 orang yang sevisi dan semisi. AND DO IT!
BERGERAK JIKA TERGERAK
#XYGRA AXY
6 Comments
/me social butterfly
BalasHapushehehe,
tergerak ketika bergerak? eh kebalik gak ya?
Namun yang lebih pasti bagaimana memanfaatkan diri sepositif mungkin dalam menghasilkan yang baik. Bagaimana memanfaatkan peluang untuk menghasilkan yang bermanfaat. Bagaimana agar mudah move on :D
iya intinya begitu bang, lakukan sesuatu yang positif. jangan jadikan waktu sia-sia :D
Hapuspokoknya kerenlahh,, yok bergerak kearah yang lebih baik lagii
BalasHapusbisa memberdayakan warga sekaligus meraup untung ya mb
BalasHapuswe don't know or we don't care
BalasHapusGerakan sosial dimulai atas dasar kesadaran diri sendiri.
Betol gak ibu illa? :)
Yang kayak gini sering banget nih terjadi. Kita tau tapi gak mau tau. Kita tau tapi kita seolah menutup mata. Padahal, kita tidak boleh berlaku seperti itu bila ingin Indonesia ikut maju. Kita hanya perlu MENEBARKAN SEDIKIT KEBAIKAN itu, dan melestarikan KEBAIKAN tersebut :)
BalasHapusPosting Komentar
Your word can change the world! you can be left a comment on my post :)