JALAN-JALAN KE BINJAI NAIK KERETA API BERSAMA BLOGM

Jalan-jalan ke Binjai Naik Kereta Api Bersama BlogM - Halo konkawan Iyah! Hari ini Iyah excited banget karena di hari minggu yang mendung-mendung gerimis manja ini iyah janjalan sama teman-teman BlogM. Namun jalan-jalan kali ini tidak seperti biasanya yang nge-DURIAN(DiskUsi RIngan Anak medaN) di cafe-cafe kota Medan. Yap, kali ini kami main ke kota tetangga naik kereta api. BINJAI.

Ini Rundownnya. Meski keliatan ngaco tapi semuanya berjalan sesuai rencana.

Kenapa Iyah seneng banget? sampe betingkah petakilan lasak bin rusuh di kereta api Karena Iyah terakhir kali naik kereta api di Medan itu pas masih TK menuju kisaran. pas udah gede cuma tau kereta api itu di Malaysia. Kalau ke Malaysia mana bisa dihindari kendaraan ular besi ini. Jadi, sebagai anak Medan ya seharusnya iyah tau dong ada kendaraan ular besi ini juga di Medan. Dan setelah denger dari beberapa temen bahwa kereta api sekarang udah bersih dan rapi, Iyah penasaran banget rasanya naik kereta api di Medan. Alhamdulillah, setelah iyah masuk BlogM akhirnya iyah bisa naik kereta api di Medan. 

karena pamer tiket nonton rame-rame sudah terlalu mainstream.

Jam 9 lewat 10 iyah sampe di stasiun KA. Dan iyah disambut oleh mbak-mbak SPG yang ngalungin bunga selamat datang pertama kali menjumpai Arya alias Golilaunyu bersama temennya Ryan di pintu masuk. Mereka ga berani masuk karena takut diculik orang ga dikenal. Iyah langsung masuk dan melihat anak BlogM udah ngumpul kayak mau demo sembako. Salam-salam, cipika-cipiki (cuma sama cewek aja!) dan kenalan dengan beberapa teman-teman baru juga seorang sepuh yang telah iyah kenal di komunitas lain. Sebut saja namanya kak Funy. *emang itu namanya...

Foto sebelum berangkat ke binjai. Dari kanan atas.... oke, dari kanan bawah.... ya, sudah kenal semua kan?

Akhirnya jam 9.25 kami mulai masuk ke dalam Gerbong. Niat kami mau membajak kereta ini, namun kami urungkan karena ada bapak-bapak berkumis dan berseragam putih biru memperhatikan kami. Akhirnya kami cuma ribut-ribut ga jelas kayak anak kampung yang ga pernah naik kereta api. Ups maaf bukan 'kami'. Cuma iyah sendiri.

Singkat cerita, dalam waktu 32 menit kami sampai ke Binjai dengan selamat.

Di depan stasiun binjai yang suasananya jadoel sekali

Setelah foto-foto kami pun ngumpul di depan stasiun buat kenalan. Karena kali ini banyak yang baru pertama kali DURIAN jadi semua baik anak lama maupun yang baru saling mengenalkan diri. Dan Iyah masih agak sulit untuk menerima bahwa sudah saatnya akan banyak yang manggil Iyah kakak. Ya, Iyah udah besar sekarang.

Usai kenalan (dengan sedikit pem-bully-an) kami pun beranjak ke cafe tempat kami DURIAN yaitu di neo cafe. Dari stasiun kami naik awan... ya enggaklah! kami jalan kaki. Alhamdulillah ga ada yang encok atau asam uratnya kumat.

Jalan kaki kek anak rombongan SMP gerak jalan...

Kami sampai di NEO cafe dan memulai diskusi kami yang di bawakan oleh kak Rizky Nasution dengan judul "Memulai Gerakan Sosial". Saat menerima materi itu Iyah langsung flashback pas dosen ngasih kuliah tentang ke apatis-an Iyah tentang kegiatan sosial ini. Ya, Iyah memang tidak terlalu perduli apalagi dengan issue-issue yang berkembang di negara kita. Kasarnya, Iyah masa bodoh dengan apa yang terjadi di negara ini beserta masyarakatnya. Iyah hanya berpikir mengikuti setiap kegiatan hanya untuk kesenangan Iyah semata. Padahal ternyata intinya bukan itu. Alhamdulillah, setelah mengikuti penjelasan Kak Rizky, Iyah merasa lebih tercerahkan tentang gerakan sosial.

Kami makan siang dan sholat Dzuhur disana. Sejujurnya agak bete di cafe ini (lagi-lagi) karena tempat sholat yang disediakan sangat memprihatinkan... O iya, perkedel yang iyah bawa laku keras di santap bersama makan siang konkawan yang lain. Bisa deh besok jualan perkedel *darah cina, semua jadi bisnis.

Sekitar jam dua kami bergerak kembali ke stasiun KA binjai yang bergabung dengan terminal bus itu. kami mengejar tiket jam 3.

Foto depan Neo Cafe. Tangan membentuk logo M. Inisial Mahdiyyah.com *eh

Kami pun berjalan kaki kembali menyusuri jalanan kota binjai ditemani gerimis rindu yang sejuk. Melewati makam pahlawan, pagarnya terbuka... kami foto deh.

Alhamdulillah tidak ada orang yang tiba-tiba bertambah...

Kami kembali menyusuri jalanan bersama titik-titik air hujan yang menenangkan hati para jomblo di BlogM. dan begitu sampai di gerbang terminal bus Binjai, kami kembali foto-foto....

Ga tau mau komentar apalagi soal kelakuan foto-foto anak BlogM ini...

Akhirnya kami kembali pulang naik Kereta Api. Sesuai rundown acara kami punya kegiatan bebas bin ajaib di perjalanan pulang. Salah satunya iyah yang sudah berencana main catur dengan bang Rudi. Iyah kalah 2 kali main. Padahal bang rudi ga terlalu familiar dengan jenis pionnya. Ternyata iyah belum cukup jago. *iket kepala,berlatih kembali*

jangan tanya beli catur begini dimana!

Saat Iyah dan bang rudi main catur, yang lain tebak gaya dengan berbagai benda. Snack yang di pura-purain sebagai teropong, ada botol minuman yang di pura-purain deodorant sampe ada yang tongsis di pura-purain sebagai tonkat narsis! *YAIYALAH!

setelah itu coba main sambung kata. berjalan namun sebentar. permainan di lanjutkan dengan balas gombal. Iyah mencontohkan dengan menggombali bang Adit. *Maapin iyah ya bang* dan ternyata kak Rizki dan kak Jati jago gombal. Buset dah.

Kami sampai di stasiun Medan saat kak Amel sedang memikirkan gombalannya. Dan lagi-lagi-lagi kami foto penutup di Titi Gantung.

yang ngambil yang ga ada di poto.

Pengen ikut Jalan-jalan ke Binjai Naik Kereta Api Bersama BlogM ? tunggu DURIAN bulan depan yang lebih seru! (Foto: dari kak Dewi dan Kak Molly)