Halo para pembaca yang di rahmati Allah...
ecie.tumben ngebuka tulisannya kayak begini.
Sejak Iyah jadi Mahasiswa, yang paling berbeda dari bangku sekolah adalah seragam. Yaiyalah, kalau kuliah bajunya sudah bebas walupun tetap ada peraturannya. Biasanya masing-masing jurusan di kampus beda-beda peraturannya, tapi yang pasti gak boleh pake kaos oblong dan sendal. Bohong banget di FTV-FTV yang mahasiswa/i nya seenak jidat pake tanktop,hotpants, dan high heels ke kampus. ya keles, Jurusan apa sih yang ngasih mahasiswa/i nya berpakaian seperti itu. Karena biasanya di peraturan ada di tambahkan 'menggunakan pakaian yang sopan dan menunjukkan citra akademisi' gitu.
Di jurusan Iyah peraturannya agak ketat. belum lagi karena Iyah 3 kali seminggu wajib masuk laboratorium. jado pakaian harus benar-benar di jaga. Sepatu wajib sepatu Kets.Bajunya warus kemeja atau enggak kaos berkerah dan kancingnya minimal 3. Yang cewek harus pakai rok, yang cowok celananya ga boleh jins. bahkan di laboratorium fisika, rok ceweknya harus sampai mata kaki. kaus kaki juga harus panjang. Di Lab kimia lebih keras,jangankan pakai aksesoris, jam tangan aja gak boleh di pake.
Iyah ga ada masalah dengan peraturan itu. karena pakaian sehari-hari iyah sebelum jadi mahasiswi pun sudah pakai kemeja dan rok panjang. #iyahanakteladan.
Tapi yang jadi masalah sih, jilbab yang iyah kenakan.
Kenapa jilbabnya Iyah?kenapa?? ga boleh pake yaaah?
Pakai jilbab ga ada larangannya. Ga ada masalah mau pakai jilbab bentuk apapun. Mau jilbab yang nyekek leher sampai jilbab syar'i yang selebar mukenah pun ga masalah. Yang gak boleh itu kalau pakai jilbab tapi rambutnya keluar-keluar di belakang itu gak boleh. biasanya bakal di marahin sama senior. karena kata senior mending ga usah pake jilbab kalo yang mau di tutupin malah keluar-keluar. yang ngomong gitu senior yang non-muslim lo. Iyah salut.
Iyah pakai jilbab kayanya masih wajar-wajar aja. Gak kontoversial banget lah. Jilbab nutup dada,di lapis suapa gak tembus pandan.dan gak di model macem-macem. gak lilit kanan,lilit kiri. tapi entah kenapa awal-awal iyah masuk itu beberapa teman satu stambuk agak gimana gitu ke iyah. bisa jadi ini karena perasaan iyah sih. Tapi kalau iyah mau ngomong gitu, suka ada yang nyeletuk "diam, diam kelen, Ustadzah mau ceramah!" kan iyah jadi gimana gitu. padaha mereka belum kenal betul siapa iyah.
Kalau ada beberapa teman lagi ngumpul gitu iyah datang mereka langsung bilang " hush, jangan ngegossip lagi, nanti Ustadzah marah." padahal Iyah belum ada ngomong apa-apa. sakitnya tuuuuh.. disiniiiiih..
Satu stambuk menilai Iyah dari penampilan. kebetulan memang cuma Iyah di stambuk biologi yang berpenampilan gini. ada juga sih yang pakai rok terus, tapi jilbabnya jarang di double. jadi yang paling mencolok itu Iyah. ketika ada sosialisasi mentoring, dan beberapa kegiatan kegamaan lainnya dari bebrbagai organisasi, yang lain pada langsung nyeletuk," Mahdiyyah ga ikutan tuh, kan jilbabnya udah sama kayak kakak-kakak itu." Mereka pada bilang gitu.
Ketika di OSPEK sama senior juga gitu, 'eh yang itu gak usah aja', pasti ada senior yang ngomong gitu kalau iyah mau di kerjain sam asalah satu senior. feel weird tau gak sih. bisa gak sih iyah ga di beda-bedain gitu. ya samain aja perlakuannya denga teman-teman yang lain..
Iyah jadi mikir, 'apa ini karena pakaianku?'
Pakaian yang iyah kenakan sehari-hari semata-mata bukan karena mengikuti mode,tren,fashion maupun karena ikut-ikutan. Tapi jelas kalau kita tau sesuatu yang wajib ya harus di jalankan sesuai perintah bukan?
Sudah banyak yang mengingatkan Iyah kalau di perguruan tinggi akan berkumpul orang-orang yang wawasannya berbeda-beda. Jadi iyah gak tau apa presepsi orang di luar sana melihat orang-orang yang memilih meneladani perintah Allah secara kaffah.
Sekarang lambat laun semua sudah bisa akrab dengan iyah. berteman dengan iyah yang sesungguhnya, bukan iyah di dalam presepsi mereka. ya walupun begitu iyah berharap karena sudah bisa akrab dengan yang lain iyah gak kebablasan dan terikut arus negatif sih.
teman-teman yang lain juga ada yang ngakak karena tau iyah di panggil 'Mamad', klo kata Indah dan Santi,"Astaga, gak cocok kali lo kau di panggil Mamad..!" mereka ketawa kekeh sambil makan. dan mereka keselek. haha.
Sampai disini deh cerita Iyah. moga aja iyah tetap bisa Istiqomah di jalan-Nya. Inshaa Allah.. Amiin..
ecie.tumben ngebuka tulisannya kayak begini.
Sejak Iyah jadi Mahasiswa, yang paling berbeda dari bangku sekolah adalah seragam. Yaiyalah, kalau kuliah bajunya sudah bebas walupun tetap ada peraturannya. Biasanya masing-masing jurusan di kampus beda-beda peraturannya, tapi yang pasti gak boleh pake kaos oblong dan sendal. Bohong banget di FTV-FTV yang mahasiswa/i nya seenak jidat pake tanktop,hotpants, dan high heels ke kampus. ya keles, Jurusan apa sih yang ngasih mahasiswa/i nya berpakaian seperti itu. Karena biasanya di peraturan ada di tambahkan 'menggunakan pakaian yang sopan dan menunjukkan citra akademisi' gitu.
Di jurusan Iyah peraturannya agak ketat. belum lagi karena Iyah 3 kali seminggu wajib masuk laboratorium. jado pakaian harus benar-benar di jaga. Sepatu wajib sepatu Kets.Bajunya warus kemeja atau enggak kaos berkerah dan kancingnya minimal 3. Yang cewek harus pakai rok, yang cowok celananya ga boleh jins. bahkan di laboratorium fisika, rok ceweknya harus sampai mata kaki. kaus kaki juga harus panjang. Di Lab kimia lebih keras,jangankan pakai aksesoris, jam tangan aja gak boleh di pake.
Iyah ga ada masalah dengan peraturan itu. karena pakaian sehari-hari iyah sebelum jadi mahasiswi pun sudah pakai kemeja dan rok panjang. #iyahanakteladan.
Tapi yang jadi masalah sih, jilbab yang iyah kenakan.
Kenapa jilbabnya Iyah?kenapa?? ga boleh pake yaaah?
Pakai jilbab ga ada larangannya. Ga ada masalah mau pakai jilbab bentuk apapun. Mau jilbab yang nyekek leher sampai jilbab syar'i yang selebar mukenah pun ga masalah. Yang gak boleh itu kalau pakai jilbab tapi rambutnya keluar-keluar di belakang itu gak boleh. biasanya bakal di marahin sama senior. karena kata senior mending ga usah pake jilbab kalo yang mau di tutupin malah keluar-keluar. yang ngomong gitu senior yang non-muslim lo. Iyah salut.
Iyah pakai jilbab kayanya masih wajar-wajar aja. Gak kontoversial banget lah. Jilbab nutup dada,di lapis suapa gak tembus pandan.dan gak di model macem-macem. gak lilit kanan,lilit kiri. tapi entah kenapa awal-awal iyah masuk itu beberapa teman satu stambuk agak gimana gitu ke iyah. bisa jadi ini karena perasaan iyah sih. Tapi kalau iyah mau ngomong gitu, suka ada yang nyeletuk "diam, diam kelen, Ustadzah mau ceramah!" kan iyah jadi gimana gitu. padaha mereka belum kenal betul siapa iyah.
Sulitkah menerima perbedaan? |
Kalau ada beberapa teman lagi ngumpul gitu iyah datang mereka langsung bilang " hush, jangan ngegossip lagi, nanti Ustadzah marah." padahal Iyah belum ada ngomong apa-apa. sakitnya tuuuuh.. disiniiiiih..
Satu stambuk menilai Iyah dari penampilan. kebetulan memang cuma Iyah di stambuk biologi yang berpenampilan gini. ada juga sih yang pakai rok terus, tapi jilbabnya jarang di double. jadi yang paling mencolok itu Iyah. ketika ada sosialisasi mentoring, dan beberapa kegiatan kegamaan lainnya dari bebrbagai organisasi, yang lain pada langsung nyeletuk," Mahdiyyah ga ikutan tuh, kan jilbabnya udah sama kayak kakak-kakak itu." Mereka pada bilang gitu.
Ketika di OSPEK sama senior juga gitu, 'eh yang itu gak usah aja', pasti ada senior yang ngomong gitu kalau iyah mau di kerjain sam asalah satu senior. feel weird tau gak sih. bisa gak sih iyah ga di beda-bedain gitu. ya samain aja perlakuannya denga teman-teman yang lain..
Iyah jadi mikir, 'apa ini karena pakaianku?'
Pakaian yang iyah kenakan sehari-hari semata-mata bukan karena mengikuti mode,tren,fashion maupun karena ikut-ikutan. Tapi jelas kalau kita tau sesuatu yang wajib ya harus di jalankan sesuai perintah bukan?
Sudah banyak yang mengingatkan Iyah kalau di perguruan tinggi akan berkumpul orang-orang yang wawasannya berbeda-beda. Jadi iyah gak tau apa presepsi orang di luar sana melihat orang-orang yang memilih meneladani perintah Allah secara kaffah.
Sekarang lambat laun semua sudah bisa akrab dengan iyah. berteman dengan iyah yang sesungguhnya, bukan iyah di dalam presepsi mereka. ya walupun begitu iyah berharap karena sudah bisa akrab dengan yang lain iyah gak kebablasan dan terikut arus negatif sih.
teman-teman yang lain juga ada yang ngakak karena tau iyah di panggil 'Mamad', klo kata Indah dan Santi,"Astaga, gak cocok kali lo kau di panggil Mamad..!" mereka ketawa kekeh sambil makan. dan mereka keselek. haha.
Sampai disini deh cerita Iyah. moga aja iyah tetap bisa Istiqomah di jalan-Nya. Inshaa Allah.. Amiin..
0 Comments
Posting Komentar
Your word can change the world! you can be left a comment on my post :)