Hati-Hati Patah Hati!

Aloha gaeeees, *nari-nari ala hawaii*

Iyah masih menikmati liburan nih. Kalo tahun lalu kan tanggal segini udah di sekolah kembali belajar. karena sekarang anak kuliah masuknya September nanti... jadi 'I feel free~'

biasanya, selama liburan tu banyak yang patah hati. patah hati di putusin pas liburan, patah hati karena dapat kabar si doi selingkuh selama liburan sama kembang desa di kampungnya, patah hati karena pas liburan si doi udah di nikahin sama anaknya pak lurah  oleh orangtuanya. hihihi

 

sedihinya lagi sudah memendam rindu mendalam saat liburan eh tau-taunya selesai liburan dia  menghilang tanpa kabar.... huweeee.



"kalau aku tak bias memilikimu, maka tak ada yang boleh memiliki mu"

 

ternyata, patah hati atau broken heart itu ada bahayanya lo. jadi tadi Iyah nonton acara DR.OZ kalau ternyata ada yang namanya Broken Heart Syndrom. jadi syndrome satu ini di akibatkan oleh sakit hati yang mendalam dan berpengaruh kepada kesehatan.

 

ciri-ciri orang patah hati tuh gini:

1. jantung berdetak tidak stabil
2. di antara detak jantung terdapat sesekali sentakan kuat terasa 'DEG' yang sakit.
3. air mata sulit berhenti mengalir
4. pikiran tidak tenang
5. berbicara tidak jelas/ngawur
6. mengurung diri
7. makan berlebihan
8. dll. (buat yang pernah merasakan silahkan menambahi)

 ketika seseorang merasakan patah hati dia tidak akan perduli lagi dengan efeknya. karena ia ingin melampiaskan sakit hatinya itu entah dengan cara apa saja. yang paling banyak terjadi adalah mengurung diri dan membiarkan diri sendiri larut dalamm kesedihan yang berkepanjangan namun tidak berusaha keluar dari zona tersebut untuk Move on.



 Ternyata tindakan-tindakan yang menurut kita wajar saat patah hati itu dapat mempengaruhi kesehatan lo. beberapa di antaranya akibat dari Broken Heart Syndrom ;

1. membesarnya bilik kiri jantung akibat mengalami sentakan.
2. tidak lancarnya peredaran darah pada pembuluh.
3. menurunnya kadar kemampuan otak.
4. beresiko mengalami gangguan mental.
5. mudah mengalami obesitas
6. dll.

nah, masa gara-gara seseorang yang sudah pergi meninggalkan kehidupan kita,kita malah sakit sendiri sih? helooow, siapa banget sih doi.

merasakan patah hati sih manusiawi. meepaskan emosi yang tak ersampaikan kepada seseorang yang telah pergi. tapi haru ada batasannya. jangan berlarut-larut sehingga menyebabkan diri kita sakit dan malah tidak mampu membuka hati untuk orang lain lagi.

Ngapain sih harus stuck dan galu gara-gara seseorang? Ikan di laut masih banyak keleeeeus...

"Ikan di laut memang masih banyak, tapi apa ada ikan yang seperti dia lagi?"

Raditya Dika-Manusia Setengah Salmon

 medadak hening. semua galau berjamaah.

hahaha, makanya biar gak patah hati dan galau, solusinya ya gak usah pacaran men! kalau suka, langsung datengin walinya. tanyain udah ada yang meng-khitbah atau belum. kalau belum ya ajak nikah aja! fufufu

 jadi,masih mau patah hati terus? Think again! ciao~