Jejak Kisah dari Pulau Weh 1#

Assalamualaikum guys, yoyoyoy!
Salam Merdeka untuk yang telah melewati UN! Merdeka!

Ciye yang senasib sama Iyah yang sedang liburan dalam kesepian~ *halah* . Tapi libur setelah usai mengurus harta wonogini di sekolah gak terlalu sepi kok. karena masih ada kegiatan Les buat persiapan SBMPTN nanti.

Btw, 2 hari setelah UN tepatnya tanggal 18 April 2014, Iyah bersama konkawan tercinta mengejar cinta hingga ke pulau weh. hahahaha. jalan-jalan kami ini buat refreshing dan perpisahan (hiks). kalau di ingat-ingat betapa kompaknya kelas IPA 2 ini rasanya pengen kita semua kuliah di satu universitas, ga mau pisah.. huweee *peluk satu-satu*

dari pagi Iyah udah packing baju dan perlengkapan lainnya. di socmed semua sudah heboh update "PACKING TO SABANG" dan kata-kata lainnya. terus siap packing Iyah bantuin Mamak masak buat bekal makan malam dan sarapan di sana. udah menjelang sore barulah membeli snackdi supermaket langganan. dengan tampang serius dan tatapan tajam Iyah mencari barang-barang yg mau di beli. soalnya udah mepet sama waktu berangkat. sungguh sial nya Iyah jumpa sama Mantong beserta emaknye lagi belanja juga. hahaha.

instagramnya shinta si anak update :D

So, janjalan ke sabang ini menghabiskan waktu hingga 3 hari 4 malam. Kami berangkat dari Medan menjelang Maghrib. "Omegod. 12 jam lebih bakalan di bus,gila.. tepos ini bokong". pikir Iyah. Tapi ya itulah Iyah bersyukurnya jadi Umat Islam, Sholat tetap utama. jadi bus bakal berhenti pas mau menjamak sholat. hehehe

Menjelang malam di bus masih nyante-nyante aja. masih nyanyi-nyanyi, cerita-cerita. gitu tengah malam mencekam.... jrejengjeeeeng Iyah pembukaan mual. hahaha. emang dari awal dah ga enak badan pas berangkat. jadi ya gitu deh.

sampai jam 12 baru 1/3 nya aja penghuni bus yang tidur. Iyah,Cut,Bia, dan Nuyun masih cekakak-cekikik beserta anak laki-laki dan perempuan yang belum tidur. sekitar jam 2 malem barulah kami melewati perbatasan. rasa mencekam pun menyelimuti. para tentara bersenjata laras panjang berjejer di daerah perbatasan. serasa film hitam putih di kepala Iyah muncul bayangan kisah-kisah GAM dan aksi penembakan yang baru-baru ini terjadi ketika kampanye pemilu. atut oom. atut...

Akhirnya jam 9 pagi kami sampe ke Pelabuhan ULEE LHEUE (baca: ulele) .

Muka lecek semalaman di bus.

Sekitar 2 jam kami menunggu kapal Feri yang akan menyebrang ke pulau weh. mengisi ke kosongan waktu kami foto-foto unyue dulu di pelabuhan. tapi tidak dengan Iyah dan Cut. yang pertama kali kami tuju adalah.. kamar mandi. haha. Iyah langsung Mandi dan ganti baju. habis pas berangkat kemarin iyah cuma pake training sama baju kaos. bener-bener kostum buat tidur doang.

Abis mandi dan ganti baju ya foto-foto kece dulu :D

Holaa~

sekitar 2 jam juga kami menunggu kapal. karena kapal feri nya baru datang jam 11.
karena mau foto-foto (lagi) jadi kami memilih langsung ke atas kapal. ga mengambil tempat duduk di dalam kapal.
pas mau naik ke kapal, tiba-tiba ada yang manggil Iyah dari luar antrian.

Sepatunya samaan euy :D

ini 5 Darat, sayang nya kurang satu.doi ga bisa ikut karena tes polisi :')

sekitar 2 Jam di kapal feri akhirnya kami samapi juga di Sabang, yuhuhuhuhuy!
eit,tunggu dulu, naik apa ke pantainya? dan ternyata mobil yang ini sudah menunggu kami...

karena ga muat, para jejaka ini rela bergelantungan demi cewek-cewek suapay dapat tempat duduk. (padahal seneng di suruh gelantungan)

and theeeeen, kami sampai ke pantainya! gyaaaaa! laut biruuuu pasir putih!! gila. rindu banget balik kemari apalagi kali ini sama teman-temn yang.. aduh ga tau gimana cara menggambarkan kekompakan,keceriaan, dan kebahagiaan tipa bersama anak-anak XII IPA 2!

PANTAI!! KYAA

Add caption

Nah, dari pantai ini kami sebenarnya nyebrang naik boat ke pulau Rubia (itu lo,pulau yang nampak di seberangnya).
di Rubia kami snorkling. puas banget snorkling di sana. Modal 50 ribu kita udah dapat alat-alat nya lengkap (kacamata,snorkle,pelampung,kaki katak).

foto-foto di rubia gak berani Iyah tampilin di sini. yaaah karena terlalu ekstrem dan vulgar. wkwk. coba aja kemarin bawa kamera tahan air. iiih pasti iyah bakalan motoin itu ikan-ikan yang main-main di kaki, terus ngelilingin kita di dalem air.

pas snorkling iyah di kawanin sama Upit, saking ke asikan nyelem dan ga nyembul-nyembul iyah ga tau kemana temen-temen yang lain. gomen ._.v

agak ke tengah ada tulisan "SURVIVE P.WEH" dari benton , terus ada juga bangkai vespa dan sepeda motor. rada norak juga pas liat ikan warna biru yang ada di film Finding Nemo sampe jerit-jerit di dalem air dan.. airnya ketelen.

sementara itu Icut dan Nuyun ke bawa arus dan ga bisa balik ke pantai jadi mereka merapat ke bebatuan di antara pohon bakau. di temenin Bia dan Agus mereka melewati bebatuan buat balik ke arah pantai sambil nyanyi "aku rapopo,aku rapopo,aku rapopo~"
Dash! Iyah ketelen air lagi denger mereka nyanyi itu. kedengeran sampe ke tengah -_-

ternyata karena terlalu kesenangan ada juga yang luka-luka. Rico salah satunya. dia korban dari bulu babi. cocok sih dia kena, abis sengak banget gayanya dari awal pergi. HUH! (dendam pribadi)

Agus juga, kaki mulusnya kena karang. tapi kayaknya luka-luka itu ga berpengaruh sama mereka. semua pada bahagia menikmati keindahan alam yang luar biasa ini.

dalam laut gak henti-hentinya Iyah bilang "Subhanallah,Subhanallah" ga tau mau bilang apa lagi saking takjubnya.

Akhirnya kami mengakhiri petualangan laut kami sekitar jam setengah 7 setelah di tutup foto-foto di daerah pedalamannya lagi. Iyah ga tau itu pantai apa, yang pasti kami melewati bekas asrama haji yang dulu ada di pulau itu tapi sudah tak terawat lagi. foto penutupnya? kan udah dibilang tadi kalo rada vulgar. foto yang di akhir cuma ada sama Pak Surya, rada takut juga sih kalau itu sempat di publish -_-

akhirnya kami ke penginapan agak jauh dari pantai. di penginapan pas malam kami ga foto-foto karena ga terpikir buat foto-foto. yah gimana mau foto-foto kalau keadaannya mencekam...

HAH???!! MENCEKAAM?

maaf rada sedikit lebay. iya mencekam. karena seharunya kami menyewa 2 rumah semacam mes gitu. tapi ternyata salah satu mesnya (mes cewek) kebanjiran di akibatkan saluran air yang kesumbat... jadi karena cuma ada 1 kamar yang ada tempat tidurnya ya ga bakal muat dong kalau di situ semua. maka oh maka, kami yang cewek pindah ke mes cewek. udah lah Iyah cerewet, di tambah keadaan mengkhawatirkan gitu, apa tak merepet aja kerja iyah di atas. tapi akhirnya semua tidur selelap-lelapnya dan semuanya baik-baik saja.

*to be continue to 2# *